Assalamu'alaykum sobat Jee semua, sebelum ane mau ngimpi (tek dung), ijinkan ane bagi-bagi sedikit info ya... Sebenarnya dah banyak sih yang ngebahas tentang spray gun ini, tapi toh ga' ada salahnya ane refresh biar pada ga' lupa, yang lupa jadi ingat, yang ga' tau jadi ngerti.
Ok, tanpa basa basi lagi... Spray gun jenis dot, kenapa disebut dot? mungkin karena bentuk moncongnya mirip dot bayi kali ya(lihat lingkaran merah pada Gb.1). Output cat dari spray gun ini membentuk bulatan atau titik bila kita semprotkan ke permukaan benda kerja, jenis ini biasa dipakai untuk pengecatan dasar (epoxy dan pewarnaan) pada benda kerja bercekung atau dengan bentuk yang relatif mempunyai sudut yang sulit di jangkau, contoh seperti sasis atau rangka motor (jenis dot Gb.1).
Spray gun jenis flat, output cat dari spray gun ini melebar seperti kipas bila kita semprotkan ke permukaan benda kerja. Jenis ini biasanya dipakai untuk pengecatan pada benda kerja yang datar dan lebar (body mobil tau motor). Jenis ini juga sangat baik digunakan untuk finishing (clear coating/pernis), karena menghasilkan semprotan yang lebar, halus dan merata (lihat lingkaran merah Gb.2). Jenis flat lebih mudah ditemui dipasaran dari pada yang berjenis dot, mungkin karena ke praktisannya yang multi fungsi, mencakup fungsi jenis dot sendiri. Sekian sedikit info dari ane, dah ngantuk nih, assalamu'alaykum..... Faneearbrash.
tak pertamaxki dewe....
ReplyDeletewakakaka. yg flat juga bisa jadi dot ya gan.
ReplyDeleteIya sob... multi fungsi...
Deleteass .. mau tanya alat sperti alat ukur tekanan sebelum masuk ke spray gun. seperti pada gambar no 1 tu namanya ap ?
Deletekegunanya ap,ad gak dampak pada hasil semprot ?
soalnya sering sy liat d youtube spraygun smua ad alat itu ...
minta izizn artikel spray gun
ReplyDelete