Assalamu'alaikum sobat Jee dibelahan bumi manapun....
Mungkin artikel ini cukup basi buat sebagian painter kawakan atau setara level master, tapi gak ada salahnya jika ane re-write lagi sebagai bahan perbendaharaan artikel di blog ini, untuk sobat-sobat yang kali aja belom tau, bingung mesti dari mana jika harus berhadapan dengan media yang berbahan besi/bodi kaleng kalo biasanya ane sebut.
Bodi besi yang berbentuk plat semacam ini, biasanya untuk tangki motor, spakbor motor jadul, juga bodi mobil pada umumnya, untuk sobat pemula biasanya akan sedikit bingung harus dimulai dari mana, nah kebetulan ane ada dari orderan yang datang sebuah bodi kaleng tangki motor model jadul yang masih mentah, ini juga yang jadi inspirasi untum dijadikan artikel ini, monggo disimak sama-sama, kalo ada yang terlewat dari yang ane paparin di artikel ini, mohon koreksinya sob.... Langsung Tekapeh!
1. Amplas rata bodi besi, khususkan pada bagian yang mungkin sedikit berkarat, hilangkan karatnya dan pastikan bersih dari kotoran semacam debu ataupun minyak, bisa di cuci dengan detergent, bilas bersih.
2. Siapkan Epoxy filler, sobat tentu tau kan fungsi dari Epoxy Filler? Yups, betul sekali sob, fungsinya untuk lapisan anti karat pada bodi kaleng, jangan lupa komposisi antara Epoxy : Hardener : Thinner harus pas! Lanjut, semprotkan Epoxy Filler secara merata. Tunggu kering total!
3. Ampalas tipis-tipis menggunakan amplas no. 600 secara merata, kemudian dempul bodi kaleng secara merata, khusus kan pada bagian sambungan atau bagian bekas Las-lasan.
4. Setelah dempul kering secara merata, ulangi pada beberapa bagian yang mungkin kurang rata, kemudian amplas menggunakan no. 600 dengan menggunakan PAD yang bisa dibikin dari potongan sandal jepit. Amplas denga sabar dan ikhlas....
5. Setelah dirasa, raba dan diterawang permukaan media sudah halus dan rata, siapkan Epoxy surfacer, komposisi secara umum sama dengan Epoxy Filler.
6. Jika Epoxy Surfacer sudah kering total, kini media kita siap untuk tahapan basecoat dan kemudian colorcoat.
Nah, mudah kan sob.... Selamat bekerja dan terima kasih udah berkunjung... Salam Hangat merdeka selalu... Salam FaNee Arbrash!!
Assalamu'alaikum....
NB: Foto tiap proses akan ane update secara berkala maaf atas ketidak nyamanannya.
Mas bro maaf nih ane dmen bner ame ni blog..sumpah manfaatnye bnyak bner kyk buah manggis..langsung aj mas bro mau nanya aplikasi epoxy surfacer setelah kering harus di amplas atau langsung base coat??tararrenkyu mas bro..maju trus mass...
ReplyDeleteSebaiknya di amplas lagi untuk menghilangkan lapisan "lilin", dan juga agar basecoat bisa lebih nge"gigit" lapisan epoxynya. Sekian dan matur tengkiu udah berkunjung...
DeleteSatu lgi mas,,kbetulan dpet job tangki mtor klasik..nah bkas las2an di tangki kn gg rata mas,saya udh dempul,,supaya dempul bsa rata gmn ya mas kdg stelah amplas draba terasa halus,tpi stelah naik poxy terlihat bekas dempul yg gg rata
ReplyDeletePengamplasan butuh tehnik dan trik, pake potongan sandal jepit sob, lapiskan amplas di potongan tadi, selama proses harus terus seperti itu. Ini berfungsi untuk menghindari tekanan yg tdk stabil jika hanya menggunakan tangan.
DeleteSangat bermanpaat
ReplyDeleteTerima kasih sobat solkan.
DeleteUntuk repaint tangki apakah harus di beri epoxy filler lagi sebelum di dempul atau tidak gan?
ReplyDeleteJika basic memang dari dasar (logam) lebih baik dilapisi dulu dengan epoxy filer,lanjut pendempulan untuk membentuk kontur tangki yang lebih baik sob. Tapi jika yang dikerjakan adalah tangki repaint, dengan keadaan sudah kondisi permukaan masih bagus, dengan dempul yang masih solid, amplas aja sampai terlihat lapisan dempul, kemudian epoxy dan lanjut cat dasar.
Deleteepoxynya epoxy primer atau surfacer gan?
DeleteEpoxynya pake yg surfacer gan?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteSurfacer kalo memungkinkan,bisa juga pake filler.
Delete