Management bahan kerja bengkel (CLEARCOAT/PERNIS)

Assalamu'alaikum sobat Jee....   Artikel  manis di awal bulan mei, karena sebagian pembaca blog ini udah pada nagih janji ane di artikel yang lalu KLIK >  MANAGEMEN BAHAN KERJA BENGKEL (THINER) buat yang mungkin belum baca silahkan dibaca dulu sebelum melanjutkan ke artikel ini.   

Oke, next...... 

Alhamdulillah sobat Jee, masih diberi kemudahan buat blogging untuk stay dan berbagi info buat para pembaca blog ecek-ecek ini ...  Langsung aja kita bahas, pernis apa saja yang biasa ane, dan bagaimana tahapan kerjanya, yuk di bahas satu satu pelan pelan biar enyyaakk....  😁

Sobat Jee bisa lihat foto diataskan, pengerjaannya untuk tahap clearcoat/pernisnya ada beberapa tahapan.  Untuk tahapannya :  clearcoat awal - clearcoat tengah - clearcoat akhir. 

Ayo di kupas lebih dalam lagi sob... 

1.  Seperti yang telah ane jelasin diatas, tahapan kerja ane saat udah masuk pada tahan clearcoat/pernis, ane bagia menjadi 3 tahapan sob.  Kita mulai bahas tahapan yang pertama.  Foto diatas adalah clearcoat/pernis NC dengan merk SUZUKA, biasa ane pakai untuk tahap awal atau lapisan clearcoat awal (base coating).  Fungsinya buat "meratakan" media yang ada airbrushnya, terkhusus airbrush seperti grafis, tribal dll.  Penggunaannya dengan penambahan thiner yang lumayan banyak rasionya, bisa dibilang rasio encer.  Karena sifat penguapannya yang cenderung lambat, jika penambahan thiner terlalu sedikit, maka saat aplikasinya, dia akan cenderung sering menangkap beberapa uap air.  Jadi sobat Jee, aplikasikan pernis ini lumayan encer ya...  Lapais per lapis, jangan langsung main hajar sob...  Usahakn ketebalannya cukup untuk meratakan area airbrush grafis.  Tunggu sampai benar-bbenar kering, untuk kemudian baru bisa diamplas dan diratakan.

2.  Clearcoat tengah (medium coating),  untuk tahap tengah ini ane biasa pakai DANAGLOSS PU X2 clear.  Setelah proses base coating dan telah diamplas rata, saat kita lapisi lagi dengan cleaecoat lapisan tengah.  Untuk aplikasi pernis Danagloss ini, jangan terlalu banyak penambahan thinnernya, karena pernis ini udah terlalu encer sob, tambahkan thiner 15-20% dari  total pernisnya.  Aplikasinya juga jangan langusng main hajar sob, semprotkan perlapis dengan dikabutkan terlebih dahulu, tunggu 10-15 menit, kemudian aplikasikan dengan sedikit tebal.  Tunggu kering total dan kemudian sobat jee bisa amplas secara ringan dengan amplas grade 800. 

3.  Clearcoat akhir (finishing coating),  dibawah ane sertakan beberapa foto pernis dengan merk yang berbeda.  Untuk konsumen dengan deal harga yang berbeda, ane gunain pernis yang berbeda pula, ada harga ada rupa sob...   Untuk foto yang pertama adalah standart pernis yang biasa ane pakai, merk Nippon hi gloss jadi andalan ane. Aplikasikan seperti pengaplikasian clearcoat tengah, kabut kan terlebih dahulu, tunggu beberapa menit dan kemudian bisa diaplikasikan secara tebal.  Nah, pekerjaan kita pun selesai dengan ongkos produksinya yang bisa dibilang cukup ekonomis sob, keuntungan bisa sobat kee hitung sendiri nantinya. 

Nah sobat Jee, kelar sudah penjabaran tentang bahan kerja bengkelnya, semoga bermnafaat buat semua.  Akhir kata, terima kasih sudah menjadi pembaca blog ini dan jaya selalu bruhser INDONESIA.  salam fanee arbrash ASSALAMU'ALAIKUM SOB....